Minggu, 22 Agustus 2010

Senin, 23 Agustus 2010-kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk(Mat 23:13-22)

Senin, 23 Agustus 2010
Sta. Rosa da Lima, Prw; St. Filipus Benizi

Bacaan I: 2Tes 1:1-5.11b-12
Mazmur : 96:1-2a.2b-3.4-5; R:3
Bacaan Injil : Mat 23:13-22



"kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk"
(Mat 23:13-22)

"Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang.Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.[Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebihberat.]Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik,sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata:Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat. Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah;tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat. Hai kamu orang-orang buta,apakah yang lebih penting,persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak diatasnya. Dan barang siapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. Dan barangsia pabersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia,yang bersemayam di atasnya."
(Mat 23:13-22)

Saudara-saudari terkasih Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,

Belakangan ini,saya sedang menggemari sebuah film Jepang yang berjudul"Gokusen."Film ini mengisahkan tentang kenakalan siswa SMU kelas3-D.Ketika semua siswa di sekolah itu rajin belajar,siswa kelas 3-Dmalah bermain di kelas,berbuat ulah,menjahili guru-gurunya.Mereka bangga dengan kenakalan mereka.Mereka juga berusaha untuk mempengaruh isiswa lain untuk berbuat kenakalan yang sama.
Prinsip mereka:"semua orang harus sama dengan saya yaitu hancur dan hidup dalam kesalahan.Mereka berusaha merintangi siswa-siwa lain untuk menjadi baik."

Saudara-saudari terkasih,

Dalam bacaan injil hari ini,Matius kembali mengangkat kisah tentang Yesus yang mengomentari kelakuan ahli-ahli dan guru hukum Taurat.Beban yang begitu besar ditanggung oleh ahli-ahli dan guru hukum Taurat. Mereka yang sebenarnya menghantar orang banyak kepada Tuhan justru menjadi penghalang bagi kebanyakan orang untuk menikmati sukacita Kerajaan Surga. Bukan saja mereka menolak para nabi dan utusan Allah, malah mereka yang menghasut banyak orang untuk menghukum, menyiksa, ser­ta membunuh para nabi dan utusan Allah. Yesus sungguh marah dan berkata,"Celakalah hai kamu orang-orang munafik!" Yesus justru mencap mereka sebagai orang-orang bodoh dan buta. Mereka hanya mementingkan emas dan persembahan karena mereka mendapat keuntungan dari sana. Terhadap orang-orang seperti ini, Tuhan tidak diplomatis membongkar kejahatan hati mereka.

Di jaman sekarang ini,hampir semiua orang bangga ketika melakukan kesalahan.Coba saja.apabila kita melakukan kesalahan kemudian kita di tegur,biasanya kita akan mencari dukungan untuk membela diri,bukannya mengakui dan kemudian memperbaiki diri.

Seharusnya,kita tidak perlu bangga dengan kesalahan,apalagi mengajak oranglain untukmasuk dalam kesalahan yang sama.Belajar dari kesalahan kemudian memperbaiki diri adalah langkah yang bijaksana.

Kemudian saya juga mengajak anda, yang merasa diri aktif dalam kegiatan gerejani—pantas berintrospeksi dan bertanya apakah lewat tutur kata atau tingkah laku anda, anda membawa orang lain dekat kepada Tuhan atau justru anda yang menjadi penghalang bagi orang lain mengalami kasih karunia Allah dalam hidup?

Apakah selama ini kita sudah membawa oranglain untuk lebih dekat kepada Tuhan?atau jangan-jangan malah merintangi jalan mereka?

marilah berdoa: Tuhan, buatlah aku lebih rendah hati dalam hidup dan semoga dengan hidupku ini, semakin banyak orang boleh mendekati-Mu dan menikmati kasih setia-Mu dalam hidup mereka.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin

"Marilah pergi. Kita diutus."

"Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari kehari.Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa.Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segalaallah.Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi Tuhanlah yang menjadikan langit."(Mzm 96:1-2a,2b-3,4-5)


sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani

Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik linkberikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar