Jumat, 03 September 2010

Minggu, 05 September 2010(Pekan Biasa XXIII – Hari Minggu Kitab Suci Nasional)

Minggu, 05 September 2010
Pekan Biasa XXIII – Hari Minggu Kitab Suci Nasional B. Teresa dr Kalkuta; St. Laurensius Glustiniani
Bacaan I : Keb 9:13-18
Mazmur : 90:3-4.5-6.12-13.14.17; R:1
Bacaan II : Flm 9b-10.12-17
Bacaan Injil : Luk 14:25-33




"Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya"
(Luk 14:25-33)

"Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka: ”Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya. Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang? Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.”(Luk 14:25-33)
Saudara-saudari terkasih dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,

"Mia,kamu ini sudah besar,Nak"kata ibu. "Mank napa,Bu?" tanya Mia. "Kok kamu kuliahnya ga lulus-lulus sih nak?Dah masuk ke semester sepuluh loh...kamu sudah menunda dua semester,trus kapan mau selesai'in kuliahnya?" lanjut ibu. "Yah,ibu,kaya ga tau aku aja,Bu,santai aja,lagian aku 'kan masih muda,Bu,mau menikmati masa mudaku,males Bu kalau cepet lulus,tapi tenang aja Bu,aku pasti selesai 'in kok," Mia mencoba meyakinkan Ibunya.

"Tapi Nak,Ibu jadi males juga biayai kuliah kamu,kalau kamu males belajar,bukankah kamu yang meminta sendiri kalau mau kuliah di jurusan itu?Nak,kalo kamu males,di masa mudamu,ibu jadi yakin kalo sampai masa tuamu pun nanti kamu tetap menjadi males.Kalau kamu tidak merampungkan tugas,kuliahmu,ibu juga ga akan lagi merampungkan biayamu," tegas ibu sambil berlalu pergi karena kecewa dengan Mia.

Mia tersadar ketika Ibu berkata males membiayai kamu.Beban Mia sebenarnya beban ibunya juga.Mia menyadari kesalahannya selama ini. "Memang aku masih muda,tapi bukankah masa muda juga hanya sementara yang akan terlewati begitu saja.Seandainya masa mudaku hanya untuk bermalas-malasan,mungkin suatu saat nanti aku menjadi orang dengan hasil yang malas juga.Bukankah kesuksesan yang akan kuraih berawal dari semangat masa mudaku?Ibuku benar,aku harus berubah,aku masih muda dan aku masih masih mempunyai banyak waktu."

Saudara-saudari terkasih,

Dalam warta gembira hari ini,Yesus menegaskan,berteori itu mudah,tetapi praktik dari teori itu sulit.Memulai atau mengawali perkerjaan itu mudah;tetapi bertahan untuk menyelesaikan pekerjaan,itulah yang sulit.Apa yang dikatakan Yesus,membuat kita sadar bahwa hidup ini adalah perjuangan untuk sampai pada tujuan.Kalau dalam perjuangan tidak mempunyai semangat juang,kita akan rugi sendiri.Sebab,banyak hal di dunia yang bisa di pelajari.Dalam dunia ini pun,kita bisa menjadi kaya dalam hal rohani,kaya akan cinta,dan kaya akan harapan.

Semoga sepanjang perjalanan kita hari ini,kita menjadi pribadi yang mempunyai semangat juang,sehingga apa yang sudah kita rencanakan di awal dapat selesai tepat pada waktunya.


Apakah selama ini kita mempunyai rencana yang sampai dengan saat ini belum juga selesai,di karenakan kurangnya semangat juang kita?

marilah berdoa:Yesus,buatlah aku berubah dan kaya akan cinta-Mu,dan aku makin mampu untuk melakukan yang terbaik untuk diriku dan sesama,terlebih untuk diri-Mu.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin

"Marilah pergi. Kita diutus."

"Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh,di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu.Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.Kembalilah, ya TUHAN?berapa lama lagi? ?dan sayangilah hamba-hamba-Mu!Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu."(Mzm 90:3-4,5-6, 12-13,14,17)

sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani


Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=133850396634690

salam hangat,

A.M.Adi Normawan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar