Selasa, 07 September 2010
Sta. Regina
Bacaan I: 1Kor 6:1-11
Mazmur : 149:1-2.3-4.5-6a.9b; R:4a
Bacaan Injil : Luk 6:12-19
"Murid Yesus"
(Luk 6:12-19)
"Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya."(Luk 6:12-19)
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
Yesus memanggil kedua belas Rasul. Mereka dikhususkan, dikuduskan, dan dibenarkan oleh kuasa Allah. Mereka dipanggil untuk ikut serta dalam tugas dan karya Yesus, yaitu mengajar dan menyembuhkan banyak orang. Seperti Yesus yang mengajar dan berkarya dengan kuasa Allah, demikian kuasa itu pun diberikan pula kepada para Rasul dan juga semua murid Yesus lainnya.
Kuasa Rasuli dan kemuridan sudah kita terima karena kita adalah murid Yesus. Kuasa itu berasal dari Allah yang telah menguduskan dan membenarkan diri kita. Dalam seluruh kehidupan, semestinya kuasa Allah itu yang menjadi andalan kita. Dengan mengandalkan kuasa Allah, buah kehidupan yang kita hasilkan adalah buah-buah keselamatan. Namun, bila kita mengabaikan Allah dan kuasa-Nya dalam kehidupan ini, akhirnya kehidupan kita hanya akan melahirkan ketidakadilan dan kerugian bagi sesama.
marilah berdoa:Yesus Tuhan dan Guruku, dekaplah hidupku dalam kuasa-Mu, agar hanya kuasa dan kehendak-Mu yang menjadi andalanku. Engkau telah memanggilku menjadi murid-Mu untuk menghasilkan buah-buah keselamatan. Semoga semua itu terjadi dalam diriku.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin
"Marilah pergi. Kita diutus."
"Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya, biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka!Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka!Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya. Haleluya!"(149:1-2.3-4.5-6a.9b; R:4a)
sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest¬e_id=133850396634690
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
Sta. Regina
Bacaan I: 1Kor 6:1-11
Mazmur : 149:1-2.3-4.5-6a.9b; R:4a
Bacaan Injil : Luk 6:12-19
"Murid Yesus"
(Luk 6:12-19)
"Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya."(Luk 6:12-19)
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
Yesus memanggil kedua belas Rasul. Mereka dikhususkan, dikuduskan, dan dibenarkan oleh kuasa Allah. Mereka dipanggil untuk ikut serta dalam tugas dan karya Yesus, yaitu mengajar dan menyembuhkan banyak orang. Seperti Yesus yang mengajar dan berkarya dengan kuasa Allah, demikian kuasa itu pun diberikan pula kepada para Rasul dan juga semua murid Yesus lainnya.
Kuasa Rasuli dan kemuridan sudah kita terima karena kita adalah murid Yesus. Kuasa itu berasal dari Allah yang telah menguduskan dan membenarkan diri kita. Dalam seluruh kehidupan, semestinya kuasa Allah itu yang menjadi andalan kita. Dengan mengandalkan kuasa Allah, buah kehidupan yang kita hasilkan adalah buah-buah keselamatan. Namun, bila kita mengabaikan Allah dan kuasa-Nya dalam kehidupan ini, akhirnya kehidupan kita hanya akan melahirkan ketidakadilan dan kerugian bagi sesama.
marilah berdoa:Yesus Tuhan dan Guruku, dekaplah hidupku dalam kuasa-Mu, agar hanya kuasa dan kehendak-Mu yang menjadi andalanku. Engkau telah memanggilku menjadi murid-Mu untuk menghasilkan buah-buah keselamatan. Semoga semua itu terjadi dalam diriku.Doa ini kami persembahkan Demi Yesus Kristus,Putera-Mu dan pengantara kami,yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam Roh Kudus,sepanjang segala masa.Amin
"Marilah pergi. Kita diutus."
"Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya, biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka!Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka!Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya. Haleluya!"(149:1-2.3-4.5-6a.9b; R:4a)
sumber:ziarah batin 2010 dan Oase rohani
Sekaligus saya ingin mengajak anda untuk berdoa kesucian para imam dengan klik link berikut:http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest¬e_id=133850396634690
salam hangat,
A.M.Adi Normawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar