Jumat, 12 November 2010

Sabtu, 13 November 2010 (ZIARAH BATIN 2010)-Luk 18:1-8

Sabtu, 13 November 2010
St. Stanislaus Kostka; St. Didakus; Sta. Fransiska Xaveria Cabrini; St. Aloisius Versiglia dan St. Callistus Caravario; B. Engenius Bossilkov
Bacaan I : 3Yoh 5-8
Mazmur : 112:1-2.3-4.5-6; R:1a
Bacaan Injil : Luk 18:1-8


"Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya: “Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.” Kata Tuhan: “Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidak­kah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?”(Luk 18:1-8)
Renungan

Pernahkah Anda kecewa karena merasa doa permohonan Anda tidak dikabulkan Tuhan? Apakah Anda kemudian berhenti meminta dari Tuhan? Perumpamaan hari ini mengingatkan kita untuk meminta dan memohon kepada Tuhan dengan tanpa henti. Kalau hakim yang adalah manusia biasa saja mau mengabulkan permintaan seorang janda yang terus-menerus meminta kepadanya, apalagi Tuhan yang lebih baik dari si hakim.

Allah akan mendengarkan orang yang berseru kepada-Nya. Ia akan memperhatikan seruan yang dilambungkan siang dan malam. Allah yang berbelas kasih melebihi siapa pun akan datang dan menolong kita. Apakah kita yakin dan percaya akan janji Yesus ini? Maukah kita tetap berseru dan memohon kepada-Nya? Doa membuka hati dan jiwa kita kepada Allah. Doa mengungkapkan dan memperdalam iman kita kepada Allah yang kepada-Nya kita berharap dan tidak pernah dikecewakan. Maukah kita terus berdoa kepada Allah? Juga ketika merasa doa-doa kita tidak dikabulkan?

Doa Ya Tuhan, ajarilah aku berdoa dan berharap hanya kepada-Mu. Amin.

sumber:Ziarah Batin 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar