St. Klemens I, Paus Mrt.; St. Kolumbanus; B. Mikhael Agustinus Pro
Bacaan I : Why 14:14-20
Mazmur : 96:10.11-12.13; R: 13b
Bacaan Injil : Luk 21:5-11
"Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus: “Apa yang kamu lihat di situ—akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.” Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab-Nya: “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.” Ia berkata kepada mereka: “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.”
Renungan
Negeri kita sering mengalami berbagai bencana alam dan berbagai peristiwa yang memakan korban. Ada banyak orang mulai menghubung-hubungkan dengan kedatangan Tuhan atau hari kiamat. Semua yang terjadi ini menjadi peringatan akan datangnya hari akhir. Yesus menegaskan memang akan tanda-tanda seperti itu, namun bukan berarti bahwa kesudahannya akan datang. Tidak ada yang tahu kapan dan saatnya akan terjadi. Yesus mengingatkan kita untuk tetap waspada dan bersiap untuk menyongsong kedatangan-Nya.
Oleh karena itu, tidak perlu kita risau kapan Dia datang atau kapan dunia berakhir. Kita diajak untuk bersiap sedia. Artinya, kita seharusnya hidup sesuai dengan ajaran dan kehendak-Nya. Kita hidup sebagai murid-murid Yesus yang sejati. Mengusahakan hidup menjadi lebih baik. Inilah cara yang tepat untuk menyambut kedatangan Tuhan atau hari akhir tanpa harus merisaukan kapan hari itu akan datang.
Doa: Ya Tuhan, Engkau tahu bahwa banyak perkara dan hal yang dapat menjauhkan aku dari-Mu. Tolonglah aku untuk tetap percaya kepada-Mu. Aku akan mempersiapkan diri menyambut Engkau yang datang. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar