Sabtu, 11 Desember 2010
St. Damasus I, Paus
Bacaan I: Sir 48:1-4.9-11
Mazmur : 80:2ac.3b.15-16.18-19; R:4
Bacaan Injil : Mat 17:10-13
Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: ”Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?” Jawab Yesus: ”Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka.” Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
Renungan
Betapa kejam manusia yang tidak mau hidup dalam lingkaran rahmat Tuhan. Mereka memperlakukan orang yang diutus Tuhan untuk memaklumkan kabar gembira tentang kasih dan kebenaran-Nya dengan semena-mena. Orang-orang Israel telah menutup telinga mereka terhadap pemakluman kenabian yang dikumandangkan oleh Elia. Mereka melenyapkan Yohanes Pembaptis yang telah lantang memaklumkan pertobatan. Pada akhirnya, mereka pun memperlakukan Yesus bagaikan tokoh yang gagal total, dengan menyalibkan Dia di luar kota.
Tidak sedikit orang benar yang mendapat perlakuan tidak sepantasnya dari orang lain. Terkadang pengorbanan hidup mereka tidak berdampak apa pun bagi kehidupan orang-orang bejat di sekitarnya. Kondisi kehidupan yang memprihatinkan karena dosa seakan-akan menjadi pengalaman yang rutin dan kerap diterima saja. Berbagai upaya pemulihan seakan habis ditelan kebejatan hidup.
Masa Adven adalah saat yang tepat untuk memerangi arogansi dan kedegilan hati manusia. Marilah kita perangi berbagai keinginan hidup yang tidak teratur dan pola hidup yang tidak terpuji, yang semata-mata berpusat pada kehendak kita masing-masing, dan yang merusak orang lain serta merugikan Tuhan sendiri. Marilah kita menata suatu orientasi hidup yang berpusat pada Kristus sendiri, agar pengurbanan-Nya di kayu salib tidak menjadi sia-sia.
Doa: Ya Tuhan, ajarilah aku untuk memerangi kesombongan diriku sendiri agar aku dapat menerima Engkau dan semua orang yang telah Engkau pilih untuk mempermaklumkan nama-Mu. Amin.
sumber:ZIARAH BATIN 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar