Jumat, 21 Januari 2011

Sabtu, 22 Januari 2011(ZIARAH BATIN 2011)-Bacaan Injil : Mrk. 3:20–21

Sabtu, 22 Januari 2011
Pekan Biasa II (H)
St. Anastasius; St. Vincensius Palloti;
B. Laura Vicuna

Bacaan I : Ibr. 9:2–3,11–14
Mazmur : 47:2–3,6–7,8–9; R: 6
Bacaan Injil : Mrk. 3:20–21

Kemudian Yesus masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun pula, sehingga makan pun mereka tidak dapat. Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.





Renungan

Yesus dianggap tidak waras dan kerasukan Setan. Inilah yang selalu terjadi dengan tokoh-tokoh yang secara murni ingin melakukan pembaruan. Selalu ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan mereka dan mengeluarkan ’kampanye negatif’ dengan memfitnah mereka. Yesus, seorang nabi muda yang berumur tiga puluh tahun, ingin membuat pembaruan dan mewartakan suatu kebenaran baru kepada masyarakat Yahudi. Tentu saja, saat itu ada begitu banyak pemimpin agama atau tokoh-tokoh yang merasa lebih berpengalaman dari Yesus. Mereka merasa kehadiran Yesus bisa membahayakan posisi mereka. Sikap inilah yang nantinya akan mengantar Yesus pada penyaliban.

Tidak jarang kita juga bersikap seperti orang-orang itu terhadap Yesus. Betapa susah buat kita untuk melihat pihak lain lebih berhasil dan lebih baik daripada kita. Kalau kita tidak hati-hati, kita menjadi iri hati dan memiliki keinginan untuk menghancurkan atau menjatuhkan. Jika demikian yang terjadi, suasana menjadi tidak nyaman, ”panas”, tidak kondusif. Kadang kala, situasinya sungguh sangat mengerikan karena ada suasana saling menjelekkan, memfitnah, dan menjatuhkan. Mudah-mudahan hal itu tidak terjadi di tempat kerja kita, di dalam keluarga, dan Gereja kita, walaupun tetap saja mungkin terjadi.

Yang dibutuhkan saat ini adalah sikap positif, di mana kita bisa memuji keberhasilan sesama kita dan sebaliknya bila sesama kita memiliki kelemahan, kita bisa menolong dan menguatkannya. Seandainya semua orang memiliki sikap positif seperti itu, keselamatan akan terjadi di mana-mana.

Doa

Ya Yesus, jauhkanlah aku dari sikap negatif yang dipenuhi iri hati. Buatlah aku mampu untuk menghargai sesamaku yang berhasil dan menolong sesama yang sedang kesulitan. Amin.

sumber:Ziarah Batin 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar