Pekan Biasa II
Pw St. Antonius, Abbas (P);B. Rosaline Villeneuve; St. Sulpisius
Bacaan I: Ibr. 5:1–10
Mazmur : 110:1,2,3,4; R: 4bc
Bacaan Injil : Mrk. 2:18–22

Renungan
Teks Injil hari ini sama sekali bukan bermaksud untuk mengatakan bahwa kita tidak perlu berpuasa. Akan tetapi, untuk menegaskan tentang hukum baru yang Yesus bawa di tengah masyarakat Yahudi pada masa itu. Bila orang sudah terbiasa dengan suatu pola hidup yang mendarah daging dengan hidupnya selama bertahun-tahun, tentu tidaklah mudah untuk menerima suatu cara hidup yang baru.
Mari kita refleksikan tentang hidup rohani kita. Secara spiritual kadangkala kita sulit untuk melepaskan pola hidup kita yang lama untuk masuk pada tata nilai baru yang ditawarkan oleh Yesus. Mengapa pertobatan hidup kita kerap sangat lamban dan kadang gagal, karena kita sungguh nyaman atau tidak rela melepaskan kenikmatan-kenikmatan yang kita dapatkan dari kedosaan tersebut. Kerap kali orang mengeluh, pengakuan dosa kadang menjadi sia-sia karena tidak lama kemudian akan jatuh lagi ke dosa yang sama. Lalu, malah menjadi enggan lagi datang memohon rahmat pengakuan dosa. Tentu saja problem ini dengan mudah bisa dijawab. Kalau kita kotor, lalu mandi, tetapi nanti kita akan kotor lagi. Apakah lalu tidak ada gunanya mandi?
Yesus mengajak kita hari ini untuk melakukan pembaruan total. Kita harus menjadi kantong yang baru untuk menerima Yesus dan semua prinsip ajarannya. Kalau kita cuma setengah-setengah, ada bahaya kita jatuh lagi ke dalam pola yang lama. Percayalah, roh jahat selalu mengintai kita, menunggu saat kita lemah dan ia akan masuk lagi untuk menggoda kita dan menyeret kita pada lembah dosa. Pertobatan selalu diidentikkan dengan ’metanoia’ artinya pembalikan arah hidup. Orang yang sungguh-sungguh merasakan kehadiran Yesus akan meninggalkan semua pola hidupnya yang lama dan berbalik arah berjalan bersama Yesus.
doa:Ya Tuhan, beranikanlah aku untuk meninggalkan kebiasaan lama yang tidak sesuai dengan ajaran-Mu. Mampukan aku untuk berbalik berjalan bersama-Mu. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar