Pekan Biasa VII (H) St. Montanus dan Lucius, dkk.
Bacaan I : Sir. 5:1–8
Mazmur : 1:1-2,3,4,6; R:40:5a
Bacaan Injil : Mrk. 9:41-50

Renungan
Godaan dan pencobaan senantiasa kita hadapi setiap hari. Kita tidak dapat menghindari atau menutup mata terhadapnya. Bacaan pertama hari ini mengingatkan kita tentang godaan-godaan berupa hawa nafsu, uang, serta kekayaan maupun tentang kewaspadaan kita menghadapi semuanya itu. Kita diajarkan untuk bertindak bijaksana dan tidak sekadar mengikuti insting sesuka hati kita. ”Jangan mengandalkan kekayaanmu dan jangan berkata, ’Ini cukup bagiku.’ Hati dan kekuatanmu jangan kauturuti untuk berlaku sesuai dengan hawa nafsumu” (Sir. 5:1–2).
Tuhan juga mengajarkan agar perilaku kita sebagai pengikut-Nya tidak menyesatkan orang lain dan menimbulkan skandal atau batu sandungan kepada mereka. Yesus juga secara konkret menunjuk instrumen-instrumen penyebab batu sandungan, yaitu tangan, kaki, dan mata kita.
Kita dapat menyebabkan batu sandungan bilamana kita mengklaim diri sebagai pengikut Kristus, tetapi tidak berlaku seperti layaknya seorang pengikut Kristus. Kata dan perbuatan kita bertentangan. Kita juga dapat menjadi skandal apabila kita menetapkan standar yang melampaui kemampuan kita sendiri untuk memenuhinya, sedangkan kita menuntutnya dari orang lain. Kita bisa menuntut orang lain untuk rajin berdoa dan beramal, tetapi kita sendiri melalaikannya.
Doa: Tuhan Yesus Kristus, penuhilah aku dengan kegembiraan yang berasal dari Roh Kudus-Mu agar aku mampu memancarkan cahaya Injil-Mu kepada orang-orang lain, dan hindarkanlah aku menjadi batu sandungan bagi mereka. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar