Pekan Biasa V (H)/St. Rikardus; Sta. Koleta; B. Anselmus Polanco;
B. Rosalie Rendu; B. Pius IX, Paus
Bacaan I: Kej. 1:1–19
Mazmur : 104:1–2a,5–6,10,12,24,35c; R: 31b
Bacaan Injil : Mrk. 6:53–56
Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada. Ke mana pun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
Renungan
Sekarang ini banyak kelompok doa yang menyertakan penyembuhan dalam tata ibadahnya, bahkan penyembuhan merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Banyak orang yang menghadiri ibadah atau kebaktian datang dengan harapan untuk mendapat penyembuhan dari penyakit yang diderita. Mereka datang dengan penyakit fisik, psikis, serta persoalan-persoalan hidup yang berat dan mengharapkan sentuhan penyembuhan Yesus melalui tangan imam atau pendeta.
Popularitas Yesus sebagai pembuat mukjizat-mukjizat telah tersebar luas dan membuat Dia dikenal dan dicari-cari. Ketika mengetahui Yesus berlabuh dan mendarat di Genesaret, orang-orang segera mengenali-Nya dan tanpa membuang waktu ”berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus”. Mereka begitu yakin akan kuasa penyembuhan-Nya sehingga cukuplah bagi orang-orang sakit menjamah jumbai jubah-Nya, mereka pasti sembuh. Mereka penuh iman akan Dia. Bagi mereka, menjamah jubah-Nya berarti menjamah Yesus sendiri.
Dengan kesembuhan, kehidupan orang-orang sakit dipulihkan menjadi normal. Mereka diciptakan lagi secara baru; mereka dilahirkan kembali ke dalam hidup baru. Setiap orang ingin senantiasa dijamah oleh Yesus agar selalu mengalami hidup baru bersama Dia dan dapat ikut serta membarui dunia.
Doa: Tuhan Yesus Kristus, inilah aku, jamahlah aku dengan rahmat-Mu, agar hidupku senantiasa Kauperbarui dengan hidup-Mu sendiri. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar