KAMIS PUTIH (P)St. Anselmus; St. Simon bar Sabbae;
St. Konradus dr Parzham
Bacaan I: Kel. 12:1–8,11–14
Mazmur : 116:12–13,15–16bc,17–18; R: 1Kor. 10:16
Bacaan II : 1Kor. 11: 23–26
Bacaan Injil : Yoh. 13:1–15

Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka, ”Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.”
Renungan
Mengikuti dan setia kepada Yesus pada saat segalanya berjalan mulus, tidak ada sulitnya. Yang berat adalah mengikuti-Nya dalam segala aspek hidup: pahit dan manis, menyenangkan dan membosankan, ringan dan berat dalam perjalanan seluruh waktu, saat ditinggalkan, dan bahkan dikhianati.
Yesus menekankan murid-Nya untuk mampu memaafkan dan mengampuni. Bahkan, Yesus menyerahkan tubuh dan darah-Nya demi para murid-Nya. Mengikuti Yesus berarti mengulangi kedua aspek tindakan-Nya itu: saat sedih atau gembira; saat perasaan ringan atau pada saat pikiran terbebani. Kesetiaan itu diandaikan dalam semua situasi apa pun bentuk dan isinya. Kita harus memulai secara konkret dalam satu aspek agar dapat melaksanakan aspek lainnya.
Doa: Yesus, di jalan salib, Engkau terjatuh, tetapi bangkit lagi. Berilah aku kekuatan dan keberanian untuk selalu bangkit kembali dari tiap kesulitan. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar