Pekan PASKAH II Pesta St. Filipus dan Yakobus, Rasul (M)
Bacaan I: 1Kor. 15:1–8
Mazmur : 19:2–3,4–5; R: 5a
Bacaan Injil : Yoh. 14:6–14
Kata Yesus kepadanya: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.”Kata Filipus kepada-Nya: ”Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya: ”Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Renungan
Setiap orang beriman pasti memiliki kebanggaan akan agamanya masing-masing yang diyakini sebagai jalan hidup dan keselamatan. Tidak jarang juga pemeluk agama jatuh pada kebanggaan ekstrem terhadap agamanya dengan memusuhi atau membenci agama lain. Kita pengikut Tuhan Yesus pun harus bangga karena iman kepada Yesus, sebab Dia adalah jalan, kebenaran, dan hidup, dan tidak ada orang yang datang kepada Bapa tanpa melalui diri-Nya. Cukupkah hanya berbangga diri dalam iman kepada Yesus?
Sebaik apa pun jalan, kalau tidak dijalani, jalan itu tidak ada maknanya. Demikian juga kebanggaan kita akan iman kepada Yesus tidak akan menghantarkan orang sampai pada kebenaran dan hidup kalau hidupnya tidak berjalan di jalan Yesus sendiri. Karena itu, kita dipanggil untuk mendengarkan nasihat Santo Paulus untuk selalu memegang teguh sabda
Tuhan dalam Kitab Suci, supaya iman dan kepercayaan kita tidak sia-sia. Berbanggalah, saat kita mampu setia menjalani iman kita kendati harus penuh dengan perjuangan dan pengorbanan.
Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur atas iman kepada-Mu. Jangan biarkan kepercayaanku kepada-Mu sia-sia karena hidupku yang jauh dari kehendak dan jalan yang telah Kautunjukkan bagiku. Kuatkan diriku untuk selalu setia menapaki jalan kehendak-Mu dan hantarkan aku kepada kebenaran serta kehidupan sejati. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar