HARI RAYA HATI YESUS YANG MAHAKUDUS (P) Harun, Imam Agung; St. Oliver Plunkett; St. Teodorikus
Bacaan I: Ul. 7:6–11
Mazmur : 103:1–2,3-4,6–7,8,10; R: 17
Bacaan I : Yoh. 4:7–16
Bacaan Injil : Mat. 11:25–30

Renungan
Hari ini pertama-tama Yesus mengajak orang bersyukur atas karya Allah yang agung. Betapa banyak karya agung Allah dalam hidup manusia, tetapi kita sering menganggapnya sebagai hal yang biasa-biasa saja. Akan tetapi, ketika terjadi bencana, kecelakaan dan sejenisnya, kita malah bertanya di mana kebaikan Allah. Doa syukur Yesus dalam bacaan Injil hari ini merupakan sebuah ajakan dan sekaligus pengajaran agar kita mempunyai hati yang selalu bersyukur kepada Allah.
Kedua, Yesus mengundang kita untuk belajar kepada-Nya bagaimana mengasihi orang lain. Kasih yang diajarkan Yesus adalah kasih yang memberi kelegaan bagi yang tertekan dan meringankan beban orang lain. Dengan kata lain, kasih yang diajarkan Yesus itu adalah kasih yang menyelamatkan. Oleh karena itu, bila kita ingin mengasihi orang lain, syarat yang tidak boleh dilupakan adalah kelemah-lembutan dan kerendahan hati. Orang yang mempunyai kelemah-lembutan dan kerendahan hati akan mampu memberikan kasih yang meringankan beban dan memberikan kelegaan itu tanpa ada pamrih apa pun. Kasih ini hanya bisa kita lakukan bila kita dihidupi oleh ”denyut nadi” Allah (lih. 1Yoh. 4:15–16).
Cinta yang murni itu berpola pada kasih Yesus Kristus. Iman kepada Kristus menjadi jaminan karya kasih. Di dalam Dialah, kita menjawab kasih Allah dan menawarkan kasih yang Ilahi kepada sesama (1Yoh. 4:13–14).
Doa: Ya Allah, jadikanlah hatiku seperti Hati Kudus Yesus Putra-Mu agar aku selalu memenuhi hidupku dengan penuh cinta kasih dan syukur. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar