Pekan Biasa XVII (H) St. Nasarius dan Selsus; St. Viktor dan Innosensius
Bacaan I: Kel. 40:16–21,34–38
Mazmur : 84:3,4,5–6a,8a.11; R: 2
Bacaan Injil : Mat. 13:47–53

Maka berkatalah Yesus kepada mereka, ”Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Surga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya.” Setelah Yesus selesai menceritakan perumpamaan-perumpamaan itu, Ia pun pergi dari situ.
Renungan
Tuhan melakukan pemilihan mana orang baik dan mana orang jahat, lalu ia memilahnya dan memisahkannya. Dalam perumpamaan tentang pukat ini, Yesus mau menegaskan bahwa kejahatan dan kebaikan atau kebenaran bukanlah nasib, bukan Tuhan yang menghendaki. Hal ini terjadi karena manusia itu sendiri. Tuhan menaburkan kebaikan, tetapi pada akhirnya manusia yang menerima benih kebaikan itulah yang bisa melipatgandakan kebaikan Tuhan, tetapi juga bisa melenyapkannya. Perbuatan dan tindakan manusia juga menentukan berkembang atau tidaknya sebuah kebaikan.
Tuhan membiarkan seleksi terjadi melalui perjalanan hidup manusia. Pada akhirnya Tuhan akan memilih orang-orang yang menggandakan kebaikan-Nya menjadi ”anak-anak Terang” yang diutus untuk menerangi sesamanya agar mengalami keselamatan yang berasal dari pada-Nya.
Doa
Ya Tuhan, semoga aku menjadi orang yang Kaupilih untuk melipatgandakan kebaikan dan kemurahan hati-Mu. Jadikanlah aku orang-orang yang mampu memahami kehendak dan perintah-Mu. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar