Sabtu, 30 Juli 2011
Pekan Biasa XVII (H) St. Petrus Krisologus; St. Yustinus de Yakobis; St. Abdon dan Senen; Sta. Yulita dr Kaesarea
Bacaan I: Im. 25:1,8–17
Mazmur : 67:2–3,5,7–8; R: 4
Bacaan Injil : Mat. 14:1–12
Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: ”Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya.” Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya. Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: ”Tidak halal engkau mengambil Herodias!” Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi. Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes, sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: ”Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam.” Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya. Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara dan kepala Yohanes itu pun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya. Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.
Renungan
Ketika Gereja merayakan tahun Yubileum, banyak kegiatan yang dilakukan, baik yang bersifat sosial maupun liturgis. Salah satu seminari menandai tahun Yubileum itu dengan mengadakan ”pemutihan” atau ”pelunasan utang-utang” karyawan seminari. Semua karyawan yang memiliki utang dianggap sudah lunas. Rektor mengatakan inilah saat membebaskan saudara-saudari kecil kita dari beban utang mereka.
Dalam Bacaan Pertama hari ini dijelaskan apa itu tahun Yobel (lih. Im. 25:1.8–17). Yobel adalah sangkakala, yang ditiup untuk menandai sebuah perayaan besar setiap 50 tahun sekali. Peniupan Yobel itu mau mengingatkan bahwa kekuasaan Tuhan mutlak atas seluruh bumi dan kekuasaan-Nya itu demi keselamatan seluruh manusia. Penyelamatan itu ditandai dan diwujudkan dengan pembebasan para budak, tanah yang dijual harus dikembalikan pada pemiliknya, bumi pun harus diistirahatkan. Seluruh hukum harus diselaraskan dengan Hukum Tuhan agar negara dan bangsa disucikan.
Apa yang dilakukan Herodes pada hari ulang tahunnya justru sebaliknya. Ia malah menyuruh memenggal kepala Yohanes Pembaptis. Sebagai orang beriman, hendaknya kita senantiasa menjadikan hari-hari hidup kita sebagai hari yang penuh rahmat dan keselamatan bagi sesama kita.
Doa
Ya Tuhan, kadang aku tidak sadar diri bahwa aku meletakkan beban berat pada sesamaku. Aku ingin bertobat dan mau menjadi sumber rahmat dan keselamatan bagi lingkungan sekitarku. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar