Pekan Biasa XXIVPw St. Kornelius, Paus & St. Siprianus, UskMrt (M);
Sta. Eufemia
Bacaan I: 1Tim. 6:2c–12
Mazmur : 49:6–7,8–9,17–18,20; R: Mat. 5:3
Bacaan Injil : Luk. 8:1–3
Tidak
lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari
desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya
bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa orang perempuan yang telah
disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang
disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana
isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain.
Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.Renungan
Di tengah dunia yang penuh prestasi dan persaingan, banyak orang mengalami kekosongan. Banyak orang menjadi putus asa karena mereka merasa tidak mempunyai peranan lagi dalam kehidupannya.
Ketika memberitakan Kerajaan Allah, Yesus tidak hanya melibatkan para murid-Nya, melainkan juga para perempuan yang melayani-Nya. Yesus juga melibatkan mereka yang dianggap lemah dan tidak berdaya. Dalam masyarakat Yahudi, kaum perempuan kurang mendapat tempat, bahkan tidak termasuk hitungan. Justru dalam situasi masyarakat yang demikian itu, Yesus memberikan kesempatan kepada kaum perempuan untuk mengikuti diri-Nya. Dalam kerajaan-Nya, semua mempunyai peranannya masing-masing.
Menghargai dan menerima siapa pun, bahkan mereka yang dianggap lemah dan tidak berdaya harus menjadi ciri khas hidup orang beriman. Semua orang penting dan berguna dalam kehidupan.
Hidup kita sebagai umat beriman akan menjadi indah bila satu sama lain saling menghargai dan menerima. Kita diundang Rasul Paulus untuk menghindari sikap dan tindakan yang bertentangan dengan iman, kasih, dan kelembutan.
Doa: Ya Tuhan, yang lemah dan tidak berdaya selalu Kauperhatikan dan Kauperlihara. Buatlah aku juga menghargai dan menerima sesamaku apa adanya. Amin.
sumber :Ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar