Jumat, 23 September 2011
Pekan Biasa XXV Pw St. Padre Pio dr Pietrelcina, Im (P);
St. Linus; Sta. Tekla
Bacaan I: Hag. 1:15b–2:9
Mazmur : 43:1,2,3,4; R: 5bc
Bacaan Injil : Luk. 9:19–22
Jawab
mereka: ”Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula
yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.”
Yesus bertanya kepada mereka: ”Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab
Petrus: ”Mesias dari Allah.” Lalu Yesus melarang mereka dengan keras,
supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun.
Dan
Yesus berkata: ”Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan
ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu
dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.”
Renungan
Yesus
ingin mendapat kepastian dari para murid-Nya: apakah mereka sungguh
mengenal diri-Nya? Maka, Dia bertanya kepada mereka secara pribadi
siapakah diri-Nya. Jawaban yang diberikan Petrus sangat memuaskan
Yesus. Mereka mengakui dengan penuh iman bahwa Yesus adalah Mesias dari
Allah. Meski demikian, jawaban tersebut masih harus mereka buktikan
dalam hidup mereka. Yesus menuntut iman para murid-Nya secara pribadi.
Iman yang berasal dari pengenalan secara pribadi dengan diri-Nya.
Hari
ini, Tuhan Yesus juga meminta ketegasan iman dari kita. Yesus juga
melontarkan pertanyaan yang sama. Jawaban kita akan sangat ditentukan
oleh pengenalan kita terhadap Yesus dan ajaran-Nya selama ini. Mengenal
berarti mengalami Yesus secara pribadi. Tidak hanya sekadar mengikuti
omongan orang lain. Iman seperti itulah yang dikehendaki Yesus dari
kita. Iman yang didasarkan pada suatu pengenalan tidak akan mudah
luntur dan runtuh.
Mengenal Yesus secara pribadi merupakan jalan
yang benar untuk sampai kepada Yesus. Agar dapat mengenal Yesus dengan
sungguh, kita harus membuka diri kita lebar-lebar terhadap kehadiran
dan bimbingan-Nya.
Doa: Ya Yesus, sudilah Engkau meneguhkan imanku. Anugerahilah aku iman seperti yang dimiliki Petrus, murid-Mu. Amin.
sumber : Ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar