Jumat, 23 September 2011

Sabtu, 24 September 2011 (ziarah batin 2011)

Sabtu, 24 September 2011
Pekan Biasa XXV (H)
St. Gerardus dr Hungaria; St. Pasifikus;
St. Vinsensius Maria Strambi

Bacaan I: Za. 2:1–5,10
Mazmur : Yer. 31:10–12ab,13; R: 10d
Bacaan Injil : Luk. 9:43b–45


Ketika semua orang itu masih heran ka­rena segala yang diperbuat-Nya itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: ”Dengarlah dan camkanlah se­gala per­kataan-Ku ini: Anak Manusia akan di­serah­kan ke dalam tangan manusia.” Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersem­bunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.


Renungan

Dalam Injil hari ini, dikisahkan bahwa para murid tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Yesus. Mereka tidak mengerti ketika Yesus mengatakan bahwa Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia. Mereka tidak percaya bahwa Yesus akan menderita dan mati di kayu salib. Namun, apa yang dikatakan Yesus pasti akan terjadi. Pikiran para murid bukanlah pikiran Yesus. Pilihan Yesus bukanlah pilihan para murid. Jalan Yesus, bukan jalan yang dipilih oleh para murid. Mereka sulit memahami kata-kata Yesus karena mereka bersikukuh dengan pikiran mereka sendiri.

Mengikuti Yesus berarti mengikuti derita dan kematian-Nya. Kalau kita mau mengikuti Yesus, kita juga harus mengikuti jalan-Nya. Kita harus berani menerima penderitaan sebagai sahabat baik. Kita tidak harus lari, tetapi menghadapinya dengan ikhlas. Penderitaan itu akan menyakitkan bila ditolak, tetapi kalau diterima akan menyelamatkan hidup kita. Penderitaan bukan jalan menuju kebinasaan, melainkan jalan kehidupan. Semoga hari ini, kita menjadi murid Yesus yang mengerti apa yang disabdakan-Nya.

Doa: Tuhan Yesus, para murid-Mu tidak mengerti dengan apa yang Kaukatakan hari ini. Jadikanlah aku murid-Mu yang mudah mengerti dan memahami firman-Mu. Amin.

sumber :ziarah batin 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar