Sabtu, 24 September 2011
Pekan Biasa XXV (H)St. Gerardus dr Hungaria; St. Pasifikus;
St. Vinsensius Maria Strambi
Bacaan I: Za. 2:1–5,10
Mazmur : Yer. 31:10–12ab,13; R: 10d
Bacaan Injil : Luk. 9:43b–45
Ketika
semua orang itu masih heran karena segala yang diperbuat-Nya itu,
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: ”Dengarlah dan camkanlah segala
perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan
manusia.” Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya
tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan
mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.
Renungan
Dalam
Injil hari ini, dikisahkan bahwa para murid tidak mengerti apa yang
dikatakan oleh Yesus. Mereka tidak mengerti ketika Yesus mengatakan
bahwa Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia. Mereka
tidak percaya bahwa Yesus akan menderita dan mati di kayu salib. Namun,
apa yang dikatakan Yesus pasti akan terjadi. Pikiran para murid
bukanlah pikiran Yesus. Pilihan Yesus bukanlah pilihan para murid.
Jalan Yesus, bukan jalan yang dipilih oleh para murid. Mereka sulit
memahami kata-kata Yesus karena mereka bersikukuh dengan pikiran mereka
sendiri.
Mengikuti Yesus berarti mengikuti derita dan
kematian-Nya. Kalau kita mau mengikuti Yesus, kita juga harus mengikuti
jalan-Nya. Kita harus berani menerima penderitaan sebagai sahabat
baik. Kita tidak harus lari, tetapi menghadapinya dengan ikhlas.
Penderitaan itu akan menyakitkan bila ditolak, tetapi kalau diterima
akan menyelamatkan hidup kita. Penderitaan bukan jalan menuju
kebinasaan, melainkan jalan kehidupan. Semoga hari ini, kita menjadi
murid Yesus yang mengerti apa yang disabdakan-Nya.
Doa:
Tuhan Yesus, para murid-Mu tidak mengerti dengan apa yang Kaukatakan
hari ini. Jadikanlah aku murid-Mu yang mudah mengerti dan memahami
firman-Mu. Amin.
sumber :ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar