Kamis, 8 September 2011
Pekan Biasa XXIII
Pesta Kelahiran SP Maria (P)
Bacaan I: Mi. 5:1–4a atau Rm. 8:28–30
Mazmur : 13:6ab,6cd; R: Yes. 61:10
Bacaan Injil : Mat. 1:1–16,18–23
Inilah
silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham
memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan
Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah
dari Tamar, ....
Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya
memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Zerubabel
memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim
memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan
Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar
memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan
Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Kelahiran
Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya,
bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus,
sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya,
seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di
muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika
ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam
mimpi dan berkata: ”Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil
Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah
dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan
menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari
dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan
oleh nabi: ”Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang
berarti: Allah menyertai kita.
Renungan
Hari
ini Gereja sedunia merayakan pesta Kelahiran Santa Perawan Maria.
Perayaan hari ini mau mengungkapkan iman Gereja kepada karya Allah yang
sungguh nyata dalam hidup Maria. Gereja sungguh menghormati dan
mengasihi Maria sebagai perempuan yang mempunyai peranan yang sangat
besar dalam karya keselamatan Allah.
Dalam karya
keselamatan-Nya, Allah memanggil dan memilih Maria sebagai ibu Yesus.
Sebagai ibu, Maria mengandung, melahirkan, dan membesarkan Yesus.
Banyak persoalan yang menantang dalam menjalankan tugas panggilannya
ini. Banyak peristiwa aneh yang Dia jumpai dan sulit untuk dipahami.
Meski demikian, Dia tetap mau belajar untuk percaya dan taat
menjalaninya. Allah tidak pernah salah memilih orang. Dia memilih orang
yang tepat untuk menjalankan tugas sesuci itu.
Pesta hari
ini menjadi kesempatan yang baik bagi kita untuk merenungkan karya
Allah dalam hidup Maria. Dan sampai sekarang pun, Allah masih
membutuhkan orang-orang seperti Maria. Orang-orang yang mau terbuka
terhadap panggilan-Nya dan terlibat dalam karya penyelamatan-Nya.
Doa:
Ya Allah, Engkau memilih Maria menjadi tempat kediaman-Mu di dunia
ini. Kuduskanlah hidupku untuk menjadi tempat kehadiran-Mu yang
menyelamatkan. Amin.
sumber:Ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar