Jumat, 29 Oktober 2010
B. Michaelis Rua
Bacaan I : Flp 1:1-11
Mazmur : 111:1-2.3-4.5-6 Ref: 2a
Bacaan Injil : Luk 14:1-6
Pada
suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari
orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati
Dia dengan saksama. Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air
berdiri di hadapan-Nya. Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan
orang-orang Farisi itu, kata-Nya: ”Diperbolehkankah menyembuhkan orang
pada hari Sabat atau tidak?” Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang
tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi.
Kemudian Ia berkata kepada mereka: ”Siapakah di antara kamu yang tidak
segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam
sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?” Mereka tidak sanggup
membantah-Nya.
Renungan
Thomas
adalah orang yang selalu berusaha menjadikan hidupnya berarti dan
berguna untuk orang lain. Di tengah keluarga, ia menjadi sumber
kegembiraan. Di tempat kerjanya, teman-temannya sangat dekat dan senang
akan kehadiran Thomas. Di mana pun, Thomas menjadi orang yang selalu
siap membantu, apalagi orang yang sedang kesusahan.
Maukah
kita menjadi seperti Thomas? Maukah kita menjadikan hidup kita berarti
dan berguna untuk sesama? Menjadi orang baik, memang tidak selalu
mudah; Yesus sendiri mengalami.
Ketika Yesus menyelamatkan
seseorang, ada saja yang tidak senang dan bahkan mengkritiknya. Semoga
kita tahan uji sebagai murid-murid Yesus yang berusaha membawa kabar
gembira. Semoga kita sungguh yakin bahwa kita membangun kebaikan.
Semoga ketika ada orang-orang yang tidak senang dan berusaha
menjatuhkan kita, kita tetap sabar dan kuat.
Doa: Ya
Tuhan, ajarilah aku untuk ikut serta membawa kebaikan dan keselamatan
dalam kehidupan. Berilah aku kesabaran dan kekuatan ketika harus
menghadapi tantangan dan kesulitan. Amin.
sumber :ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar