Pekan Biasa XXVIII (H) St. Eduardus; Sta. Eustokia; B. Honoratus Kosminski; B. Aleksandrina Maria da Costa
Bacaan I: Rm. 3:21–30a
Mazmur : 130:1–2,3–4b,4c–6; R: 7
Bacaan Injil : Luk. 11:47–54

Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi terus-menerus mengintai dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. Untuk itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.
Renungan
Para nabi seperti Elia, Yeremiah, dan Amos disiksa dan dibunuh oleh para pemimpin agama Yahudi. Di zaman Raja Ahab (2Raj. 2:16) dan Yoyakim (Yer. 26:1–23) banyak nabi—yang tidak diketahui namanya—dibunuh secara massal. Di Zaman Yesus, mereka membangun tugu-tugu peringatan bagi para nabi yang dibunuh oleh nenek moyang mereka sendiri. Mereka mungkin mau menunjukkan rasa hormat dan kagum terhadap para nabi dahulu. Namun, Yesus membongkar kemunafikan mereka yang hanya mengelabui mata orang dengan penghargaan mereka yang semu, tetapi menolak kehadiran nabi di tengah mereka.
Para ahli Taurat dikecam oleh Yesus karena mereka yang merupakan pemegang kunci pengetahuan tentang Allah, bukan saja menutup diri dari anugerah surga yang dijanjikan, tetapi justru menghalangi orang lain untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Ajaran Tuhan itu sederhana. Janganlah ajaran itu dibuat sedemikian kompleks sehingga orang lain tidak bisa mengerti atau malah tidak punya kemauan dan kemampuan untuk mendalami ajaran-ajaran Tuhan. Banyak orang awam yang tidak lagi mau bersusah payah untuk mendalami ajaran Tuhan dan mereka mengharapkan para pastor saja, atau pengkhotbah yang akan menjelaskan kepada mereka.
Doa: Tuhan Yesus, terangilah aku selalu dengan Roh Kudus-Mu agar aku bisa menjadi penuntun bagi sesamaku untuk menikmati sukacita kehidupan yang Engkau janjikan bagi semua orang. Amin.
sumber :ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar