Sabtu, 15 Oktober 2011
Pekan Biasa XXVIII
Pw Sta. Teresia dr Yesus, PrwPujG. (P)
Bacaan I : Rm. 4:13.16–18
Mazmur : 105:6–7,8–9,42–43; R: 8a
Bacaan Injil : Luk. 12:8–12
”Aku
berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia,
Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah.
Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal
di depan malaikat-malaikat Allah. Setiap orang yang mengatakan sesuatu
melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat
Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. Apabila orang menghadapkan kamu
kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan
penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus
kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus
akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan.”
Renungan
”Barangsiapa
menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.” Perkataan ini cukup
keras dan banyak orang tidak mengerti dengan apa yang dimaksudkan
Tuhan. Menyangkal Yesus masih bisa diampuni, tetapi menghujat Roh Kudus
adalah dosa yang tidak bisa diampuni.
Allah menciptakan
segala sesuatu dan manusia menurut citra-Nya dengan diembusnya Roh
Kudus, DAYA HIDUP. Yesus yang penuh dengan Roh Kudus melakukan karya
agung Allah: yang sakit disembuhkan, yang mati dibangkitkan. Yesus
mengembusi para murid-Nya dengan Roh Kudus dan berkata, ”Terimalah Roh
Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan
jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada” (Yoh.
20:22–23).
Demikianlah karya Roh dalam penciptaan, menopang ciptaan dan menebusnya dengan kelimpahan kasih Allah.
Kasih
pengampunan Tuhan tidak berkesudahan, tanpa batas, dan tanpa syarat.
Barang siapa percaya akan kerahiman dan belas kasih Allah serta
bertobat, dia akan menikmati kelimpahan kasih dan pengampunan Allah.
Barang siapa tidak percaya dan tidak bertobat, dia bukan saja menutup
diri akan kerahiman Allah, tetapi juga menghujat Roh Allah yang
memampukan orang untuk memiliki DAYA HIDUP baru. Pengampunan selalu ada
bagi orang yang percaya dan bertobat.
Doa
Tuhan,
sadarkan aku selalu akan kelimpahan kasih karunia-Mu dalam hidupku.
Panggillah aku untuk selalu tinggal dalam kelimpahan kasih dan
kerahiman-Mu. Amin.
sumber :ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar