Pekan Biasa XXXIII (H)
St. Albertus Agung; B. Magdalena Morano; B. Marie de la Passion
Bacaan I : 2Mak. 6:18–31
Mazmur : 4:2–3,4–5,6–7
Bacaan Injil : Luk. 19:1–10

Renungan
Perjumpaan dengan Yesus secara langsung mendorong Zakheus bertobat. Pertobatan Zakheus diwujudkan dengan tindakan memberikan setengah kekayaannya kepada orang miskin. Zakheus juga berjanji untuk mengembalikan apa yang sudah diambilnya, empat kali lipat. Apa yang terjadi dalam diri Zakheus adalah bagaimana seharusnya sebuah pertobatan sejati. Pertobatan sejati itu konkret, nyata.
Pertobatan yang konkret bukan hanya berisi pengakuan akan dosa-dosa yang telah dilakukan saja, tetapi terlebih bagaimana orang mengubah hidupnya menjadi sama sekali baru. Kehendak untuk bertobat secara konkret membuat orang berani mengambil risiko meninggalkan segala dosanya dan memberikan silih bagi orang-orang yang terlukai karena dosanya. Silih itu bisa berupa ucapan tulus permintaan maaf, mengganti kerugian yang timbul akibat dosa itu, dan melakukan kebaikan-kebaikan lain yang berlawanan dengan dosa yang diperbuat. Semoga teladan Zakheus mendorong kita untuk menghayati pertobatan sejati.
Doa
Tuhan, semoga aku mempunyai keberanian untuk bertobat seperti Zakheus. Berkat rahmat-Mu, semoga aku mampu mewujudkan pertobatan itu dalam tindakan-tindakan konkret, bukan hanya dalam kata-kata saja. Amin.
sumber : ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar