Jumat, 23 Desember 2011
Hari Biasa Khusus Adven (U) St. Yohanes dr Kety; St. Servulus
Bacaan I: Mal. 3:1-4; 4:5-6
Mazmur : 25:4bc-5ab,8-9,10,14 R: Luk. 21:28
Bacaan Injil : Luk. 1:57-66
Kemudian
genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan ia pun melahirkan
seorang anak laki-laki. Ketika tetangga-tetangganya serta sanak
saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang
begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.
Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak
itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, tetapi
ibunya berkata: ”Jangan, ia harus dinamai Yohanes.”
Kata mereka
kepadanya: ”Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian.”
Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa
yang hendak diberikannya kepada anaknya itu. Ia meminta batu tulis,
lalu menuliskan kata-kata ini: ”Namanya adalah Yohanes.” Dan mereka pun
heran semuanya. Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan
terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Maka
ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala
peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. Dan semua
orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: ”Menjadi apakah
anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia.
Renungan
Sejumlah
pengendara sepeda motor yang sengaja tidak mengambil jalur lambat
tiba-tiba terkejut ketika ternyata di depan mata ada sekelompok polisi
menghentikan mereka. Untuk lari atau berbalik sudah terlambat. Tidak
jarang Tuhan juga bertindak secara tiba-tiba di luar perkiraan kita.
Bila saatnya tiba, Tuhan pun tak perlu meminta izin kepada kita untuk
melaksanakan rencana-Nya. Saat yang mengejutkan itu sering sengaja
dipilih oleh Tuhan ketika kita tidak siap, karena justru dengan cara
itulah kita dimurnikan.
Kita disadarkan bahwa kita
melakukan yang baik karena memang kita menghendaki yang baik, bukan
karena takut akan hukuman. Kerabat Zakharia dikejutkan ketika anak yang
baru dilahirkan itu harus diberi nama Yohanes. Mereka pun dibuat
bertanya-tanya. Tindakan Tuhan yang mengejutkan hanya bisa diterima,
meskipun kita tidak selalu bisa memahami sepenuhnya pada saat itu
terjadi. Dengan cara itu, kita pun diundang untuk melangkah hanya dalam
keyakinan bahwa rencana-Nya itulah yang terbaik.
Doa:
Yesus, aku bangkit dan mengangkat mukaku karena aku tahu
penyelamatanku sudah dekat. Aku tidak selalu memahami Engkau, tetapi aku
tetap melangkah. Amin.
sumber :ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar