Kamis, 22 Desember 2011
Hari Biasa Khusus Adven (U) St. Teodoros; St. Yosef Moscati
Bacaan I: 1Sam. 1:24–28
Mazmur : 1Sam. 2:1,4–5,6–7,8abcd; R: 1a
Bacaan Injil : Luk. 1:46–56
Lalu
kata Maria: ”Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena
Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan
hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan
menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan
perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. Dan
rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia
memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan
mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan
orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang
yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar,
dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong
Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang
dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya
untuk selama-lamanya.”
Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.
Renungan
Orang
meremehkan Susan Boyle ketika ia tampil dalam acara Britain’s Got
Talent April 2009 yang lalu. Namun demikian, akhirnya seluruh dunia
tercengang setelah mendengar suara ajaibnya yang begitu menakjubkan.
Wajah dan potongan tubuhnya yang tidak meyakinkan itu telah mampu
merendahkan banyak penyanyi yang lebih menawan. Kejadian itu bisa
menjadi simbol tentang cara kerja Tuhan. Banyak orang yang lemah justru
dipersenjatai secara menakjubkan dengan kekuatan Tuhan sendiri.
Hana
mempersembahkan Samuel kepada Tuhan sesuai dengan janjinya. Bagi Hana,
anaknya itu bukti nyata bahwa Tuhan sungguh menjungkir balikkan
penilain buruk tentang dirinya. Maria pun sadar akan keadaan dirinya
yang sebenarnya sungguh tak istimewa. Kerendahan atau sisi lemah diri
kita perlu kita peluk erat karena justru di sanalah Tuhan akan
memperlihatkan kuasa-Nya secara menakjubkan. Kelemahan kita akan
diarahkan secara baru oleh rahmat Tuhan sehingga menjadi kekuatan kita.
Doa:
Yesus, aku bersukaria karena Engkau Penyelamatku. Sentuhlah bagian
yang paling lemah dalam diriku dengan kekuatan-Mu sendiri. Amin.
sumber :ziarah batin 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar