Senin, 19 Desember 2011

Selasa, 20 Desember 2011 (ziarah batin 2011)

Selasa, 20 Desember 2011
Hari Biasa Khusus Adven (U)
St. Filigon
Bacaan I: Yes. 7:10–14
Mazmur : 24:1–2,3–4ab,5–6; R: lih. 7c,10b
Bacaan Injil : Luk. 1:26–38

Dalam bulan yang keenam Allah me­nyuruh Malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: ”Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya: ”Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”
Kata Maria kepada malaikat itu: ”Bagaimana hal itu mungkin ter­jadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya: ”Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Kata Maria: ”Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.


Renungan

Dalam dunia kerja dikenal adanya surat peringatan. Tidak jarang pula bila persoalannya begitu serius, setelah surat itu diberikan, atasan kita sendiri memanggil kita. Kita pun tersentak gemetar ketika tiba-tiba sadar bahwa ada kemungkinan kita akan dipecat. Tuhan telah bekerja dengan berbagai cara untuk mengingatkan manusia. Sekian banyak tanda diberikan. Kini ada tanda yang mengejutkan: seorang perempuan muda akan mengandung dan melahirkan. Sentakan kadang dibutuhkan untuk membuka mata kita.

Tuhan sungguh beserta kita, Immanuel. Ia ingin kita percaya akan hal ini. Kita diajak untuk berhadapan dengan Tuhan dengan tetap mengakui kekuasaan-Nya yang bisa sangat membuat kita gemetar, tetapi pada saat yang sama kita pun diajak untuk percaya dan tidak takut. Maria sungguh memahami hal ini. Kekuasaan-Nya akan diperlihatkan untuk membela kita. Tuhan tentu tidak ragu menegur kita bila kita bersalah. Sentakan yang tidak enak adalah ungkapan kesungguhan Tuhan yang mengasihi kita.

Doa: Yesus, Engkau segera datang sebagai Raja Kemuliaan bagiku. Aku memberi-Mu kebebasan untuk memperlihatkan kuasa cinta-Mu dalam hidupku. Amin.

sumber :ziarah batin 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar