Kamis, 29 Desember 2011

Jumat, 30 Desember 2011~Pesta Keluarga Kudus, Yesus, Maria, Yusuf(ziarah batin 2011)

Jumat, 30 Desember 2011Pesta Keluarga Kudus, Yesus, Maria, Yusuf (P)
St. Sabinus

Bacaan I: Kej. 15:1–6; 21:1–3
Mazmur : 105:1b–2,3–4,5–6,8–9; R: 7a,8a
Bacaan Injil : Luk. 2:36–40

Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.


Renungan

Sebuah janji memang mudah diucapkan, tetapi tidak selalu mudah untuk dipenuhi. Janji di depan altar antara seorang perempuan dan seorang lelaki untuk setia seumur hidup dan membangun sebuah keluarga akan membutuhkan waktu untuk dipenuhi. Tidak ada seorang pun yang sudah bisa tahu secara persis bagaimana jalan kehidupan pasangan dan keluarga baru itu. Janji manusia yang lemah hanya bisa didasarkan pada janji setia Tuhan yang tak akan pernah lalai mendampingi kita.

Bila Tuhan berani setia pada janji-Nya kepada Abraham dengan memberikan Ishak kepadanya, Tuhan pun berani setia pada janji-Nya kepada kita masing-masing. Bagaimana persisnya Tuhan bekerja memenuhi janji-Nya tentu kita tidak bisa mengetahuinya secara pasti. Yang bisa kita lakukan adalah terus melangkah bersama-Nya. Yusuf dan Maria pun menyaksikan bahwa kanak-kanak Yesus bertambah besar dan bertumbuh dalam hikmat Tuhan sendiri. Tuhan memiliki irama kerja yang unik.

Doa: Yesus, hanya Engkaulah Tuhan. Inilah aku, inilah keluargaku. Aku percaya bahwa Engkau selalu setia memenuhi janji-Mu. Aku melangkah bersama-Mu. Amin.

sumber : ziarah batin 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar