Kamis, 05 Januari 2012

Jumat, 6 Januari 2012

Jumat, 6 Januari 2012
HARI BIASA MASA NATAL (P)
Kaspar, Melkior, dan Balthasar (Tiga Raja) B. Didakus Yosef dr Sadiz
Bacaan I : 1Yoh. 5:5–13
Mazmur : 147:12–13.14–15.19–20; R: 12a 
Bacaan Injil : Mrk. 1:7–11

Inilah yang diberitakannya: ”Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.” Pada waktu itu da­tanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes. Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga: ”Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”

Renungan

Pada suatu hari, tiga Romo berdiskusi tentang kelelawar-kelelawar yang menghinggapi Gereja mereka masing-masing. Mereka saling berbagi cerita tentang cara ampuh untuk mengusir kelelawar-kelelawar itu dari dalam Gereja karena dianggap mengganggu. Romo A berkata: ”Saya mengambil senapan lalu menembaki mereka satu per satu; banyak yang mati, tetapi masih banyak yang tetap hidup.” Romo B berkata: ”Saya sudah menyemprot mereka dengan pestisida, tetapi mereka malahan bertambah banyak.” Romo C menimpali dengan berkata: ”Saya sudah bebas dari masalah kelelawar.” ”Apa yang kaubuat?” tanya kedua rekan Romo lain penuh rasa ingin tahu. ”Saya baptis mereka; sesudah itu saya tidak melihat mereka lagi di dalam Gereja. Mereka sudah pergi keluar.”
Injil hari ini mengisahkan tentang baptisan Yohanes dengan air dan baptisan Yesus dengan Roh: ”Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus” (Mrk. 1:8). Baptisan mempunyai dimensi misioner atau perutusan. Mereka yang dibaptis tidak sekadar menjadi anggota Gereja, tetapi diutus untuk pergi memberi kesaksian tentang cinta dan kebaikan Allah. Ada banyak anggota umat yang penuh kesetiaan dan komitmen menjalankan tugas perutusan yang luhur ini. Namun, kita masih menemukan mereka yang sudah dibaptis, tetapi hanya menjadi baptisan KTP, jarang ke Gereja atau berdoa; mereka menjadi baptisan nominal, yakni hanya nama saja. Ada juga baptisan yang tidak terbentuk dalam nilai-nilai dan kebajikan-kebajikan Kristiani. Mereka tidak peduli dengan ajaran-ajaran dan kewajiban-kewajiban sebagai orang-orang yang dibaptis. Ada pula yang acuh tak acuh, tidak mau tahu dan tidak mau terlibat dengan perutusan Gereja.
Baptisan mengingatkan kita akan martabat sebagai anak-anak Allah yang mendapat tugas perutusan untuk pergi ”memberitakan Injil ke seluruh dunia agar segala bangsa menjadi murid-murid-Nya” (Mat. 28:19; Mrk. 16:15).

Doa
Tuhan Yesus Kristus, penuhilah aku dengan Roh-Mu dan nyalakanlah hatiku dengan sukacita Injil, agar aku sanggup memberi kesaksian tentang cinta dan kebaikan-Mu. Amin.

sumber:ziarah batin 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar