Rabu, 21 Maret 2012
Pekan Prapaskah IV (U)
St. Noel Pinot; St. Serapion
Bacaan I : Yes. 49:8–15
Mazmur : 145:8–9.13cd–14.17–18; R: 8a
Bacaan Injil : Yoh. 5:17–30
Tetapi Ia berkata kepada mereka: ”Bapa-Ku bekerja sampai sekarang,
maka Aku pun bekerja juga.” Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha
lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat,
tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan
dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah. Maka Yesus menjawab
mereka, kata-Nya: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat
mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa
mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang
dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan
kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan
menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari
pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran. Sebab sama
seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya,
demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. Bapa
tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu
seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti
mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga
tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia
yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut
dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa
orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang
mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam
diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam
diri-Nya sendiri.”
(Bacaan selengkapnya lihat Alkitab ....)
Renungan
Kita semua percaya dan yakin bahwa Allah senantiasa peduli,
memperhatikan dan menyertai kita. Namun, kadang kala persoalan muncul
ketika kita berhadapan dengan kenyataan yang sulit dan menyakitkan. Kita
kadang tergoda untuk berpikir bahwa Tuhan tidak peduli dengan kita atau
meninggalkan kita.
Perasaan yang sama dialami Bangsa Israel ketika mereka berada dalam
pembuangan. Tetapi Tuhan Allah menegaskan bahwa Dia tetap menyertai
mereka. Dia peduli, memberikan kelimpahan dan mencukupi kebutuhan
mereka. Dia tidak akan melupakan dan meninggalkan mereka. Firman-Nya,
”Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak
menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak
akan melupakan Engkau”. Dalam Injil, Yesus menegaskan bahwa Allah Bapa
dan Dia senantiasa berada di tengah-tengah kita dan berkarya
menyelenggarakan hidup kita.
Semoga kita semakin menyadari kehadiran Tuhan dan memberikan
kesaksian bahwa Dia memperhatikan kita dengan saling memperhatikan,
memberi diri dan hadir dalam berbagai peristiwa hidup sesama kita.
Bersediakan kita?
doa:Ya Tuhan, puji syukur karena Engkau senantiasa menyertai dan
mengalirkan kelimpahan kepadaku. Semoga aku mampu memberi perhatian
kepada sesamaku. Amin.
sumber :ziarah batin 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar