Pekan Biasa XVII (H) St. Petrus Krisologus; St. Yustinus de Yakobis; St. Abdon dan Senen; Sta. Yulita dr Kaesarea
Bacaan I: Im. 25:1,8–17
Mazmur : 67:2–3,5,7–8; R: 4
Bacaan Injil : Mat. 14:1–12

Renungan
Ketika Gereja merayakan tahun Yubileum, banyak kegiatan yang dilakukan, baik yang bersifat sosial maupun liturgis. Salah satu seminari menandai tahun Yubileum itu dengan mengadakan ”pemutihan” atau ”pelunasan utang-utang” karyawan seminari. Semua karyawan yang memiliki utang dianggap sudah lunas. Rektor mengatakan inilah saat membebaskan saudara-saudari kecil kita dari beban utang mereka.
Dalam Bacaan Pertama hari ini dijelaskan apa itu tahun Yobel (lih. Im. 25:1.8–17). Yobel adalah sangkakala, yang ditiup untuk menandai sebuah perayaan besar setiap 50 tahun sekali. Peniupan Yobel itu mau mengingatkan bahwa kekuasaan Tuhan mutlak atas seluruh bumi dan kekuasaan-Nya itu demi keselamatan seluruh manusia. Penyelamatan itu ditandai dan diwujudkan dengan pembebasan para budak, tanah yang dijual harus dikembalikan pada pemiliknya, bumi pun harus diistirahatkan. Seluruh hukum harus diselaraskan dengan Hukum Tuhan agar negara dan bangsa disucikan.
Apa yang dilakukan Herodes pada hari ulang tahunnya justru sebaliknya. Ia malah menyuruh memenggal kepala Yohanes Pembaptis. Sebagai orang beriman, hendaknya kita senantiasa menjadikan hari-hari hidup kita sebagai hari yang penuh rahmat dan keselamatan bagi sesama kita.
Doa
Ya Tuhan, kadang aku tidak sadar diri bahwa aku meletakkan beban berat pada sesamaku. Aku ingin bertobat dan mau menjadi sumber rahmat dan keselamatan bagi lingkungan sekitarku. Amin.
sumber:Ziarah Batin 2011